Selasa, 13 Juni 2017

sediaan cream



1.     Teori
Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terttentu atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. Istilah ini secara tradisional telah digunakan untuk sediaan setengah padat yang mempunyai konsistensi relative cair difomulasi sebagai emulsi air dalam minyak atau minyak dalam air (Dirjen POM, 1995).
Untuk  cream tipe a/m digunakan sabun porivaten, span, adeps larae, klosterol dan cera. Sedangkan untuk cream tipe m/a digunakan sabun monovalen, seperti tretanolamin, natrium stearat, kalium stearat, dan animonium stearat. Selain itu juga dipakai tween, natrium lauryl, sulfat, kuning telur, gelatinum, casenum, cmc, dan emulygrdum. Kestabilan krim akan terganggu jika system campurannya terganggu terutama disebabkan oleh perubahan suhu dan perubahan komposisi yang disebabkan tercampurnya satu sama lain (Anonim, 2016).
Cream terdiri dari emulsi minyak dalam air atau disperse mikrokristal asam-asam lemak atau alcohol berantai peyang dalam air, yang dapat dicuci dengan air dan lebih ditujukan untuk pemakaian kosmetik dan estetika. Krim juga dapat digunakan untuk pemberian obat melalui vaginal. Ada dua tipe krim yaitu krim tipe minyak dalam air (m/a) dan tipe air dalam minyak (a/m). Pemilihan zat emulsi harus disesuaikan dengan jenis dan sifat krim yang dikehendaki (Anonim, 2016).

Kelebihan sediaan krim (anonym, 2007) :
1.      Mudah menyebar rata
2.      Praktis
3.      Mudah dibersihkan
4.      Cara kerja berlangsung pada jaringan setempat
5.      Tidak lengket terutama tipe m/a
6.      Memberikan rasa dingin (cold cream) berupa tipe m/a
7.      Digunakan sebagai kosmetik
Keugiaan sediaan cream (Anonim, 2007)
1.      Susah dalam pembuatannya, karena pembuatan cream harus dalam keadaan panas
2.      Mudah pecah, sebab dalam pembuatan formula tidak pas
3.      Mudah kering dan mudah rusak khususnya tipe a/m karena terganggu system campuran terutama disebabkan oleh perubahan suhu dan perubahan komposisi disebabkan penambahan salah satu fase secara sangat berlebihan.


2.     Materi Praktikum
a.      Menyalin Resep
Dr. Samsunar
SIP : 2345/IPDU/2001
Jl, Ld. Hadi No.201, Kendari
Telp : 0401-3193560
No.


Tgl.
R/




vanishing cream
30 g

Nipagin

q.s





s.u.e







Pro : Rani (15 tahun)



b.      Skrening resep dan solusi
·         Skrening administrasi

ada
tidak ada
keterangan
inscripto
nama dokter
 √

 Dr. Samsunar

Sip
 √

 2345/IPDU/2001

alamat dokter
 √

 Jl. Ld. Hadi, No.201, kendari

No. Tlp/Hp
 √

 04013193560

tempat dan tanggal penulisan resep

 √
 Tidak tercantum
paescripto
nama dan jumlah obat
 √

 Vanishing cream (30 gr)

bentuk sediaan

 √
 Tidak tercantum
singuature
nama pasien
 √

 Rani

umur pasien
 √

 15 Tahun

alamat pasien

√ 
 Tidak tercantum

No. Tlp/Hp

 √
 Tidak tercantum

atuan pakai
 √

s.u.e 
subcribto
paraf dokter

√ 
 Tidak tercantum



·         Skrening farmasetik
        Bentuk sediaan obt pada resep yaitu gliserin, asam stearat, Na tetrabonat, TEA, dan air suling. Ditunjukan untuk pasien bernama Rani berumur 15 tahun. Dalam resep ini telah tercantum pemakaian (S.U.E) signa usus eksernum  yang berarti untuk pemakaian luar. Jadi, resep ini doketer berikan dalam bentuk sediaan kream untuk memudahkan pasien menggunakannya.



3.     Uraian Bahan
·      Gliserin (FI edisi III hal :  271)
Nama latin   : Glyserolum
Sinonim        : Gliserol
Pemerian      : Cair seperti sirup, jernih, tida berwarna, tidak berbau, manis diikuti rasa hangat
Kelarutan      : Dapat bercampur dengan air dan dengan etanol (95%) P, praktis tidak larut dalam kloroform P dan dalam minyak lemak
Kegunaan     : zat tambahan
Penyimpanan: wadah tertutup baik
·      Aquadest (FI edisi III hal : 96)
Nama latin   : Aqua Destilata
Sinonim        : air suling
Pemerian      : cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa
Penyimpanan: dalam wadah tertutup baik
·      Asam stearat (FI edisi III hal : 57)
Nama latin   :  Acidum stearicum
Sinonim        : Asam oktadekanoat
Pemerian      : Zat padat keras mengkilat menunjukkan susunan hablur, putih atau kuning pucat, mirip lemak lilin
Kelarutan      : Praktis tidak larut dalam air, larut dalam 20 bagian etanol (95%) P, dalam 2 bagian kloroform P, dan dalam 3 bagian eter
Kegunaan     : Bahan pembuatan lilin, sabun, plastic, kosmetik, dan untuk melunakkan karet
Penyimpanan: Dalam wadah tertutup pada suhu kamar
·      Na Terraborat (FI edisi III hal : 427)
Nama latin   : Natrium Tetraboras
Sinonim        : Natrium tetrabotrat
Pemerian      : Hablur transparan, tidak berwarna, serbuk hablur putih, tidak berbau, asa asin dan basa, dalam udara kerng merapuh
Kelarutan      : Dalam 20 bagian air, dalam 0,6 bagian air mendidih, dan dalam kurang dari 1 bagian gliserol P, praktis tidak larut dalam etanol (95%) P
Kegunaan     : Antiseptikum ekstern
Penyimpanan: Dalam wadah tertutup rapat





·      TEA (FI edisi III hal : 612)
Nama latin   : Triaethanolanium
Sinonim        : Trietanolamina
Pemerian      : Cairan kenal tidak berwarna hingga kuning pucat, bau lemah mirip amoniak, higroskopik
Kelarutan      : Mudah larut dalam air dan dalam etanol (95%) P, larut dalam kloroform P
Kegunaan     : Zat tambahan (agen pengalkali, agen pengemulsi)
·      Nipagin (FI edisi III hal : 378)
Nama latin   : Nethylis Parabenum
Sinonim        : Metil paraben, Nipagin M
Pemerian      : Serbuk hablur halus, putih, hampir tidak berbau, tidak mempunyai rasa, keudian agak membakar diikuti rasa tebal
Kelarutan      : Larut dalam 500 bagian air, dalam 20 bagaian air mendidih, dalam 3,5 bagian etanol (95%) P dan dalam 3 bagian aseton P, mudah larut dalam eter P, dan dalama larutan alkali hidroksida, larut dalam 60 bagian gliserol P panas, dan dalam 40 bagian minyak lemak nabati panas, jika dingin atau larut tetap jernih
Kegunaan     : Zat tambahan dan zat pengawet



4.     Perhitungan Dosis
Tidak terdapat perhitungan dosis

5.     Penimbangan bahan
1.      Vanishing cream 30 gram
Terdiri dari bahan-bahan berikut (FOI)
·         Asam stearat 142
·         Natrium tetraborat 2
·         TEA 10
·         Gliserin 100
·         Air suling
= 30 – (4,664 + 0,055 + 0,319 +3,27)
= 30 – 8,308
= 21,692 ml
2.      Nipagin


6.     Prosedur kerja
·      Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
·      Ditimbang semua sedian yang akan digunaka lalu disimpan didalam cawan porselin
·      Dimasukkan gliserin dan asam stearat kedalam beker gelas, lalu dipanaskan diatas waterbath sampai meleleh
·      Dimasukkan aquades kedalam beker gelas, lalu dipanaskan diatas waterbath hingga panas
·      Dimasukkan Na tetrabotar dan TEA kedalam lumping, lalu larutkan kedua sediaan dengan aquadest yang sudah panas, gerus hingga terbentuk massa kream, masukkan nipagin
·      Dimasukkan gliserin dan asam stearat yang sudah meleleh kedalam lumping, aduk hingga dinggin sampai diperoleh krim yang halus
·      Dimasukkan sediaan kedalam wadah krim, lalu beri etiket berwarrna biru


7.     Pembahasan
       Cream adalah sediaan setengah padat berupa emulsi engandung air tidak kurang dari 60 % dan dimaksudkan untuk pemakain luar (FI edisi III).
       Tujuan pada percobaan kali ini adalah untuk mengetahui cara pembuatan Cream dengan cara mencampurkan semua sediaan satu persatu hingga sediaan tersebut menjadi sediaan yang kita inginkan yaitu sediaan Cream. Pada percobaan kali ini, sediaan yang digunakan adalah gliserin, asam stearat, aquadest, na tetraborat, TEA, dan nipagin. Karena cream adalah obat yang digunakan untuk luar, maka etiket yang diberikan harus berwarna biru.
       Vanishing cream digunakan untuk melembabkan kulit atau digunakan untuk kebutuhan kosmetik. Asam stearat sebagai zat tambahan, pengemulsi, pelembab kulit dan pelembut. Gliserin sebagai zat tambahan, pelembab kulit dan membuat dinamik. Na tetraborat sebagai antiseptikum ekstein. Nipagin sebagai zat tambahan dan pengawet.



8.     Copy resep
APOTEK MALAYA
(mandala waluya)
Jl. A.H. Nasution, Kec. Kambu, Kendari
Apoteker : Nina Sumirna,Apt
No.SIPA : 15/DKK/VI/2016/006
Copy Resep
iter 3×

Tgl. 29/11/2016
No.
: 01


Dari Dokter
: Dr. Samsunar


Tgl Resep
: 29 November 2016

Pro
: Rani (15 tahun)


Alamat
: Jl. Cendana






R/




Vanishing Cream
30 g


Nipagin
q.s





S.U.E
det-orig

PCC






Nina Sumirna, Apt




APOTEK MALAYA
(mandala waluya)
Jl. A.H. Nasution, Kec. Kambu, Kendari
Apoteker : Nina Sumirna,Apt
No.SIPA : 15/DKK/VI/2016/006
Copy Resep
iter 3×

Tgl. 5/12/2016
No.
: 02


Dari Dokter
: Dr. Samsunar


Tgl Resep
: 29 November 2016

Pro
: Rani (15 tahun)


Alamat
: Jl. Cendana






R/




Vanishing Cream
30 g


Nipagin
q.s





S.U.E
det-iter 1×

PCC






Nina Sumirna, Apt


APOTEK MALAYA
(mandala waluya)
Jl. A.H. Nasution, Kec. Kambu, Kendari
Apoteker : Nina Sumirna,Apt
No.SIPA : 15/DKK/VI/2016/006
Copy Resep
iter 3×

Tgl. 10/12/2016
No.
: 03


Dari Dokter
: Dr. Samsunar


Tgl Resep
: 29 November 2016

Pro
: Rani (15 tahun)


Alamat
: Jl. Cendana






R/




Vanishing Cream
30 g


Nipagin
q.s





S.U.E
det-iter 2×

PCC






Nina Sumirna, Apt




APOTEK MALAYA
(mandala waluya)
Jl. A.H. Nasution, Kec. Kambu, Kendari
Apoteker : Nina Sumirna,Apt
No.SIPA : 15/DKK/VI/2016/006
Copy Resep
iter 3×

Tgl. 15/12/2016
No.
: 04


Dari Dokter
: Dr. Samsunar


Tgl Resep
: 29 November 2016

Pro
: Rani (15 tahun)


Alamat
: Jl. Cendana






R/




Vanishing Cream
30 g


Nipagin
q.s





S.U.E
det-iter 3×

PCC






Nina Sumirna, Apt





9.     Etiket
APOTEK MALAYA
(mandala waluya)
Jl. A.H. Nasution, Kec. Kambu, Kota Kendari
Apoteker : Nina Sumirna,Apt
No.SIPA : 15/DKK/VI/2016/006
No.
: 01

Tgl : 29/11/16
Nama
: Rani



Aturan pakai
: 1 × 1 sehari



Dioles tipis-tipis







OBAT LUAR



DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2007. Kapita Selekta Dispensing I. Fakultas Farmasi UGM. Yogyakarta.
Anonym. 2016. Buku Farmasetika I. Mandala Waluya. Kendari.
Dirjen POM. 1995. Farmakope Indonesia Edisi III. DEPKES. Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sediaan cream

1.      Teori Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terttentu atau terdispersi dalam bahan ...